Senandung Cinta

Nak...
Kuberi nama kamu dengan seseorang yang mirip dengan nabi...
baik tubuhnya maupun akhlaknya....
aku ingin engkaupun mirip dengannya...
Mirip dengan akhlaknya......

Nak...
Kuberi kamu nama yang mulia...
agar kamu dapat menjadi suri tauladan ..sama seperti kakakmu....

Nak...
kuberi nama kamu yang pintar...
agar kamu dapat memahami ilmu-ilmu yang dapat menyelamatkan dirimu....


Nak...
Cepatlah besar...
saudara-saudaranmu membutuhkan akal dan darahmu.....
ingatlah nak....mati mulia lebih baik daripada mati biasa......

Nak...
berbekallah hari ini...
agar engkau siap dijemput esok hari.....

Nak..
aku kuberikan namamu rembulan...
agar kau menyinari bumi dikala gulita....

Nak....
aku kuberikan kamu nama yang selalu senang...
agar kamu dapat membuat senang semua mahluk dunia....

Nak...
aku berikan kamu nama yang mulia...
agar kamu menjadi manusia yang dapat menjadi suritauladan bagi yang lain....

Nak....semua manusia pasti mati....
jadi berbekallah untuk mati....
dan...mati yang mulia itu lebih baik bagimu.....

Katakanlah wahai rembulan....
Katakanlah wahai gelapnya malam....
Katakanlah ku rindu padanya....

Sampaikanlah Wahai angin......
Sampaikanlah wahai ombak lautan...
Sampaikanlah Ku rindu padanya....

Wahai pekat malam...
Wahai sejuknya angin...
kirimkanlah rinduku
dalam buaian Istri yang mendekap anakku.......

Adinda....
ada satu yang tak sempat kuucapkan...
Ketika aku akan pergi sejenak....
"Betapa aku cinta padamu......"

Istriku...aku pulang...
kubuka pintu tak terkunci...

Istriku aku pulang...
kuucapkan berkali-kali...

Istriku aku pulang...
Sambil kucari di ruang tidur kami...

Istriku aku pulang....
kucari di ruang-ruang tempat kami....

Istriku aku pulang...
aku bingung kemana Istriku....

Aku kembali keluar...
Nun jauh disana...
Istriku membopong anakku dengan kepayahan...
tak bersendal dan berpeluh....
Sambil tertatih-tatih letih menuju ke arahku....
Abi....anakmu sakit.....